Close Menu
    What's Hot

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    28 Mahasiswa FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Melakukan Lawatan ke Konsulat RI Songkhla

    06/24/2025

    Penandatanganan MoU dan MoA antara UIN Ar-Raniry dan Yala Islamic Private School Association Thailand

    06/22/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Minggu, Juli 20
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Uang Bisa Bohong dan Sejarah Sudah Membuktikannya
    Opini

    Uang Bisa Bohong dan Sejarah Sudah Membuktikannya

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com06/18/2025Tidak ada komentar97 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Penulis | Sahibun Khalifa, Rima Ramadani Barus, Mahasiswa Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Universitas Islam Negeri Ar – Raniry Banda Aceh
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Uang, dalam segala bentuk dan rupa, selalu hadir di tengah kehidupan manusia bukan karena ia berharga secara hakiki, melainkan karena kita semua sepakat untuk mempercayainya. Selembar kertas, kepingan logam, atau bahkan sekadar angka di layar ponsel bisa menggerakkan ekonomi global karena jutaan bahkan miliaran orang memperlakukan simbol itu seolah-olah nyata. Namun, di balik kepercayaan kolektif itu tersembunyi fakta penting yang sering dilupakan: uang tidak pernah memiliki nilai tetap, dan ia bisa mengkhianati siapa saja yang terlalu percaya padanya.

    Sejarah penuh dengan momen-momen ketika janji uang runtuh. Salah satu contoh paling mencolok adalah hyperinflasi di Jerman tahun 1923, ketika harga kebutuhan pokok melonjak ribuan kali lipat hanya dalam hitungan minggu. Rakyat yang menabung seumur hidupnya mendapati simpanan mereka tak bisa membeli sepotong roti pun. Apa yang dulunya dianggap sebagai “jaminan hidup” tiba-tiba menjadi simbol kehancuran. Uang, yang katanya stabil dan pasti, telah berubah menjadi alat penderitaan massal. Ini bukan karena kertasnya berubah, tapi karena kepercayaan kolektif terhadap nilainya lenyap.

    Kasus serupa terjadi di Zimbabwe pada awal 2000-an dan juga di berbagai negara lain seperti Venezuela dan Argentina. Ketika pemerintah mencetak uang tanpa kontrol, mengabaikan realitas produksi dan distribusi, rakyat akhirnya menerima uang yang tidak bisa ditukar dengan apapun. Dalam konteks ini, uang bukan lagi janji yang bisa diandalkan, tetapi alat ilusi yang menyamar sebagai solusi.

    Uang juga sering digunakan sebagai alat kekuasaan, untuk membungkam, mengendalikan, dan bahkan menjajah. Pada masa kolonialisme, mata uang kolonial bukan hanya sekadar alat tukar, melainkan simbol dominasi kekuasaan asing atas sistem ekonomi lokal. Dalam banyak kasus, uang lokal dihapus dan diganti dengan uang kolonial yang nilainya hanya berlaku karena pemerintah kolonial mengancam atau memaksa orang untuk mempercayainya. Dalam konteks ini, uang benar-benar menjadi janji sepihak yang menindas.

    Dan hari ini, dalam era digital, kepercayaan terhadap uang semakin abstrak. Uang tidak lagi berupa benda yang bisa disentuh, tetapi kode-kode dalam sistem perbankan dan pasar digital. Kita diminta mempercayai sistem yang tidak kita pahami sepenuhnya. Satu gangguan kecil—crash sistem, kebijakan bank sentral, atau manipulasi pasar—dapat meruntuhkan seluruh fondasi nilai yang kita pegang. Sekali lagi, kepercayaan adalah pondasi utama. Dan pondasi ini sangat rapuh.

    Lebih ironis lagi, uang telah menjadi tuhan sosial dalam kehidupan modern. Ia menjadi tolok ukur sukses, sumber kekuasaan, bahkan dasar harga diri manusia.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    kelas sosial menentukan kesadaran

    07/20/2025

    Pentingnya Kerangka Pemikiran dalam Karya Ilmiah

    07/15/2025

    Menelusuri Jejak Ilmiah: Pentingnya Penelitian Terdahulu dalam Menopang Kualitas Riset

    07/12/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,675

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,169

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,043

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024535
    Don't Miss
    Opini

    kelas sosial menentukan kesadaran

    By admin@kopelmanews.com07/20/20251

    Aceh, kopelmanews.com – Dalam pandangan Karl Marx, kesadaran bukan sekadar hasil pemikiran atau refleksi rasional,…

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    Silaturahmi IMARSU dengan DPRD Sumut: Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Wakil Rakyat

    07/18/2025

    Pentingnya Kerangka Pemikiran dalam Karya Ilmiah

    07/15/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    kelas sosial menentukan kesadaran

    07/20/2025

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    Silaturahmi IMARSU dengan DPRD Sumut: Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Wakil Rakyat

    07/18/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,675

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,169

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,043
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.