Close Menu
    What's Hot

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    28 Mahasiswa FAH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Melakukan Lawatan ke Konsulat RI Songkhla

    06/24/2025

    Penandatanganan MoU dan MoA antara UIN Ar-Raniry dan Yala Islamic Private School Association Thailand

    06/22/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Minggu, Juli 20
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Pengaruh Dzikir dan Shalat dalam Regulasi Emosi: Perspektif Psikologi Islam
    Opini

    Pengaruh Dzikir dan Shalat dalam Regulasi Emosi: Perspektif Psikologi Islam

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com06/23/2025Tidak ada komentar6 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Penulis | Ardian Syah Putra, Mahasiswa Psikologi, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang penuh tekanan, mulai dari tugas kuliah yang menumpuk, tekanan pekerjaan, hingga konflik relasi sosial, kita sering kali merasa kewalahan, mudah marah, atau merasa cemas tanpa sebab yang jelas. Semua ini berkaitan erat dengan kemampuan kita dalam mengatur emosi atau emotional regulation.

    Regulasi emosi adalah kemampuan untuk mengenali, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara tepat. Dalam psikologi barat, regulasi emosi sering dikaitkan dengan teknik kognitif seperti reframing atau mindfulness. Namun dalam Psikologi Islam, kita mengenal pendekatan yang jauh lebih dalam dan menyentuh sisi spiritual manusia, yaitu dzikir dan shalat.

    Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram” (QS. Ar-Ra’d: 28). Dzikir, sebagai bentuk mengingat Allah, bukan hanya ibadah ritual semata, tetapi juga sebuah metode menenangkan jiwa yang telah terbukti memberikan efek psikologis positif.

    Dalam kondisi stres, menyebut nama Allah dengan kesadaran penuh bisa menurunkan ketegangan, memperlambat detak jantung, dan memunculkan rasa damai. Proses ini dapat dijelaskan melalui teori neuropsikologi, di mana aktivitas spiritual seperti dzikir dapat merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas keseimbangan emosi, seperti sistem limbik. 

    Sementara itu, shalat merupakan bentuk regulasi emosi yang bersifat holistik. Tidak hanya mengandung gerakan fisik yang ritmis dan terstruktur, tetapi juga melibatkan konsentrasi, penghayatan makna bacaan, serta kepasrahan kepada Tuhan. Gerakan sujud dalam shalat, misalnya, secara ilmiah mampu menurunkan tekanan darah dan memberikan efek relaksasi yang mendalam. Dalam sudut pandang psikologi Islam, ini menjadi bentuk terapi spiritual yang memulihkan kestabilan batin manusia.

    Lebih dari sekadar teknik pengendalian emosi, dzikir dan shalat mengajak manusia untuk menyandarkan diri kepada Sang Pencipta. Inilah yang membedakan pendekatan Islam dengan psikologi sekuler. Psikologi Islam memandang manusia bukan hanya sebagai makhluk biologis dan sosial, tetapi juga makhluk spiritual yang memiliki hubungan eksistensial dengan Allah SWT.

    Dengan demikian, dzikir dan shalat bukanlah solusi terakhir saat masalah datang, melainkan bagian dari gaya hidup spiritual yang konsisten. Ketika keduanya dilakukan dengan penuh kesadaran (khusyuk dan ikhlas), maka kedamaian bukan lagi sesuatu yang dicari, melainkan hadir sebagai akibat alami dari hubungan vertikal yang harmonis.

    Jadi, jika emosi Anda sedang tidak stabil, cobalah kembali ke dua hal mendasar ini: dzikir dan shalat. Karena dalam tenangnya hati yang mengingat Allah, tersimpan kekuatan besar untuk menghadapi kerasnya kehidupan.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    kelas sosial menentukan kesadaran

    07/20/2025

    Pentingnya Kerangka Pemikiran dalam Karya Ilmiah

    07/15/2025

    Menelusuri Jejak Ilmiah: Pentingnya Penelitian Terdahulu dalam Menopang Kualitas Riset

    07/12/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,675

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,169

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,043

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024535
    Don't Miss
    Opini

    kelas sosial menentukan kesadaran

    By admin@kopelmanews.com07/20/20251

    Aceh, kopelmanews.com – Dalam pandangan Karl Marx, kesadaran bukan sekadar hasil pemikiran atau refleksi rasional,…

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    Silaturahmi IMARSU dengan DPRD Sumut: Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Wakil Rakyat

    07/18/2025

    Pentingnya Kerangka Pemikiran dalam Karya Ilmiah

    07/15/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    kelas sosial menentukan kesadaran

    07/20/2025

    Dosen FKIP Universitas Malikussaleh dan MGMP Matematika Aceh Tengah Laksanakan PKM Berbasis Pemberdayaan

    07/18/2025

    Silaturahmi IMARSU dengan DPRD Sumut: Dorong Kolaborasi Mahasiswa dan Wakil Rakyat

    07/18/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,675

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,169

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,043
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.