Close Menu
    What's Hot

    UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan Pendidikan Semester Ganjil 2025/2026

    09/01/2025

    Mahasiswa KPM Internasional Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Memulai Program Orang Tua Angkat di Kampung Yan Dulang Kecil

    08/26/2025

    Perlombaan Sukaneka Mahasiswa Fakultas Psikologi KPM UIN Ar-Raniry Bersama Masyarakat Kampung Kedah, Sungai Mas, Malaysia

    08/24/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Jumat, Oktober 10
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Kolaborasi Teknologi dan Teori Kognitif: Solusi Pembelajaran yang Terlupakan?
    Opini

    Kolaborasi Teknologi dan Teori Kognitif: Solusi Pembelajaran yang Terlupakan?

    Rahmat Sapaat SiregarBy Rahmat Sapaat Siregar04/22/2025Tidak ada komentar6 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Seiring masifnya adopsi tekonologi dalam dunia pendidikan, ada satu pertanyaan fundamental yang kerap luput dari perbincangan: apakah teknologi benar-benar membuat siswa lebih paham, atau hanya sekadar membuat proses belajar tampak kemodernan dan takut di klaim sebagai orang yang ketinggalan?

    Sebelum membahas kolaborasi teknologi dan teori kognitif, perlu di ketahui bahwa Teknologi merupakan wujud pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk merancang alat, sistem, maupun metode yang bertujuan mempermudah manusia dalam menyelesaikan berbagai tugas secara lebih cepat dan optimal. Sedangkan kognitif yaitu merujuk pada segala proses yang berkaitan dengan pemikiran, pengetahuan, dan pemahaman manusia. Ini mencakup berbagai aktivitas mental yang melibatkan cara kita memperoleh, mengolah, menyimpan, dan menggunakan informasi.

    Adopsi tekonologi dalam pendidikan menekankan perlu di olah secara kognitif. Sebab di lapangan tidak semua inovasi teknologi membawa dampak signifikan terhadap pemahaman siswa. Beberapa sekolah telah menggunakan aplikasi pembelajaran, hingga platform e-learning, namun hasil belajar tetap stagnan.

    Hal ini perlu di renungi: masalahnya bukan pada kurangnya teknologi, melainkan pada bagaimana teknologi di jalankan dengan fondasi teoritis yang menyertainya.

    Salah satu pendekatan yang terlupakan namun sangat relevan adalah Cognitive Load Theory, Teori ini berbicara tentang bagaimana manusia memproses informasi di dalam working memory, yang kapasitasnya terbatas. Ketika manusia dibanjiri informasi tanpa struktur yang jelas atau kebanyakan elemen visual yang membingungkan, mereka justru gagal melahirkan pemahaman yang bermakna. Di sinilah dasarnya, sebaik apapun tampilannya, bisa menjadi kontraproduktif jika tidak selaras dengan prinsip kognitif.

    Ironisnya, banyak pengembang media pendidikan hanya berfokus pada sisi estetika dan interaktivitas, tapi melupakan struktur logis penyampaian informasi. Sebuah video animasi yang keren belum tentu membantu siswa memahami konsep abstrak seperti Qawa’id (tata bahasa Arab), kecuali dirancang dengan prinsip sederhana, pemecahan konten menjadi bagian penting, dan penyajian visual yang mendukung proses berpikir jernih, bukan sekadar menarik perhatian.

    Dalam konteks ini, kolaborasi antara teknologi dan Cognitive Load Theory bukan sekadar kombinasi, tetapi simbiosis yang strategis.

    Alih-alih, pendekatan seperti ini belum menjadi fonasi utama dalam pengembangan kurikulum atau kebijakan pendidikan. Sebagian besar pengajar belum dibekali pengetahuan tentang desain instruksional berbasis teori kognitif. Jika ini terus dibiarkan begitu saja, maka teknologi hanya akan menjadi “hiasan saja” yang mengilusi kemajuan, tanpa perubahan substansial.

    Karena pada akhirnya, tujuan pendidikan bukan hanya membuat siswa di papari informasi, tapi menjadikan mereka memahami dan mampu menerapkan informasi tersebut. Dan itu hanya bisa dicapai jika teknologi dan teori kognitif berjalan secara beriringan, saling melengkapi, dan di aplikasikan secara tepat.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Rahmat Sapaat Siregar
    • Instagram

    Related Posts

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/2025

    Kecerdasan Buatan sebagai Mitra Produktivitas di Era Digital

    07/26/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,046
    Don't Miss
    Top News

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    By admin@kopelmanews.com10/05/202573

    Tarian Delapan Etnis asal Sumatera Utara. Seluruh penari berasal dari Sanggar Tari IMARSU, yang diharapkan turut memeriahkan peringatan Milad ke-62 UIN Ar-Raniry.

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025

    Silaturrahmi Mahasiswa BSA dan ABSA: Nostalgia, Beasiswa, hingga Prospek Karier

    09/29/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    10/05/2025

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025
    Most Popular

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.