Close Menu
    What's Hot

    UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan Pendidikan Semester Ganjil 2025/2026

    09/01/2025

    Mahasiswa KPM Internasional Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Memulai Program Orang Tua Angkat di Kampung Yan Dulang Kecil

    08/26/2025

    Perlombaan Sukaneka Mahasiswa Fakultas Psikologi KPM UIN Ar-Raniry Bersama Masyarakat Kampung Kedah, Sungai Mas, Malaysia

    08/24/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Jumat, Oktober 10
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Pentingnya Bahasa Indonesia pada Perguruan Tinggi dan Penulisan Karya Ilmiah
    Opini

    Pentingnya Bahasa Indonesia pada Perguruan Tinggi dan Penulisan Karya Ilmiah

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com07/25/2025Tidak ada komentar23 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Penulis : Muhammad Hafiz. Mahasiswa Teknik Sipil, Universitas Malikussaleh
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Bahasa Indonesia adalah lambang identitas nasional sekaligus alat pemersatu bangsa yang tidak tergantikan. Ia bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga cerminan budaya, cara berpikir, dan jiwa bangsa. Sayangnya, peran penting bahasa Indonesia mulai terpinggirkan, terutama di lingkungan perguruan tinggi—tempat lahirnya gagasan, inovasi, dan karya ilmiah. Banyak mahasiswa dan akademisi yang mulai mengutamakan bahasa asing dalam menulis karya ilmiah atau menyampaikan pendapat, seolah-olah bahasa Indonesia tak lagi cukup “ilmiah” atau “bergengsi”.

    Hal ini menjadi ironi di tengah upaya pemerintah memperkuat bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu. Dalam kehidupan akademik, bahasa memegang peran sangat penting, tidak hanya sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai medium berpikir dan menyusun logika ilmiah. Maka, jika bahasa Indonesia mulai ditinggalkan di perguruan tinggi, dikhawatirkan akan terjadi pergeseran cara berpikir dan terputusnya hubungan antara ilmu pengetahuan dan masyarakat Indonesia.

    Penggunaan bahasa Indonesia dalam penulisan karya ilmiah memiliki banyak keunggulan. Pertama, bahasa Indonesia dapat menjangkau pembaca yang lebih luas di dalam negeri. Banyak masyarakat, termasuk guru, pelaku usaha, dan pembuat kebijakan lokal, yang membutuhkan akses terhadap ilmu pengetahuan dalam bahasa yang mereka pahami. Jika seluruh karya ilmiah ditulis dalam bahasa asing, maka akses terhadap pengetahuan menjadi terbatas, dan hasil riset sulit dimanfaatkan secara langsung oleh masyarakat.

    Kedua, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar membantu mahasiswa berpikir lebih sistematis. Dalam menulis karya ilmiah, struktur bahasa yang logis sangat dibutuhkan. Bahasa Indonesia memiliki kekayaan kosakata dan aturan yang mampu mewadahi istilah ilmiah dari berbagai bidang, termasuk ilmu teknik, sosial, dan kesehatan. Dengan kata lain, keterampilan menulis ilmiah dalam bahasa Indonesia akan membentuk cara berpikir yang terstruktur dan bernalar.

    Ketiga, penulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia memperkuat posisi bahasa nasional sebagai bahasa ilmu. Kita tentu tidak menolak penggunaan bahasa asing. Bahasa Inggris, misalnya, memang penting untuk mengakses literatur internasional dan berpartisipasi dalam forum global. Namun, ini tidak berarti bahasa Indonesia harus dikesampingkan. Justru kita perlu menyeimbangkan antara keterbukaan terhadap dunia luar dan tanggung jawab menjaga jati diri bangsa.

    Kita juga harus mengakui bahwa masih ada anggapan bahwa karya ilmiah berbahasa Indonesia kurang prestise atau kurang diperhitungkan secara akademik. Pandangan ini perlu diluruskan. Kualitas karya tidak ditentukan oleh bahasa yang digunakan, tetapi oleh kedalaman analisis, ketepatan metodologi, dan relevansi pembahasan. Selama kaidah ilmiah terpenuhi, bahasa Indonesia layak dan mampu digunakan untuk menyampaikan gagasan ilmiah secara efektif.

    Pemerintah sebenarnya telah memberi dasar hukum yang kuat untuk hal ini. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara menegaskan bahwa bahasa Indonesia wajib digunakan dalam kegiatan pendidikan nasional, termasuk dalam penulisan karya ilmiah. Namun, implementasi di lapangan masih lemah. Beberapa kampus bahkan masih mempersyaratkan penulisan tugas akhir dalam bahasa Inggris, seolah lupa akan mandat nasional.

    Karena itu, peran kampus dan dosen menjadi sangat penting. Kampus perlu membuat kebijakan yang mendukung penggunaan bahasa Indonesia dalam skripsi, tesis, disertasi, dan publikasi ilmiah. Dosen sebagai pendidik dan peneliti harus menjadi teladan dalam menulis dan berbicara ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik. Media kampus, jurnal lokal, dan forum ilmiah internal bisa menjadi ruang yang efektif untuk mempraktikkan hal ini.

    Sebagai mahasiswa, kita pun punya peran penting. Menggunakan bahasa Indonesia dalam tugas dan karya ilmiah bukan hanya bentuk tanggung jawab akademik, tetapi juga bentuk cinta tanah air. Kita bisa memulainya dari hal sederhana—memperhatikan tata bahasa, memperkaya kosakata ilmiah, dan membiasakan diri menulis dengan struktur logis dalam bahasa Indonesia.

    Jika kita ingin ilmu yang kita pelajari bisa bermanfaat bagi masyarakat, maka bahasa yang kita gunakan harus mampu menjembatani ilmu dengan kehidupan nyata. Dan bahasa itu adalah bahasa Indonesia. Maka, mari kita rawat dan kuatkan bahasa Indonesia di ruang-ruang akademik. Karena dari sanalah masa depan peradaban kita dibangun—dengan ilmu, dengan identitas, dan dengan bahasa kita sendiri.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/2025

    Kecerdasan Buatan sebagai Mitra Produktivitas di Era Digital

    07/26/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,046
    Don't Miss
    Top News

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    By admin@kopelmanews.com10/05/202573

    Tarian Delapan Etnis asal Sumatera Utara. Seluruh penari berasal dari Sanggar Tari IMARSU, yang diharapkan turut memeriahkan peringatan Milad ke-62 UIN Ar-Raniry.

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025

    Silaturrahmi Mahasiswa BSA dan ABSA: Nostalgia, Beasiswa, hingga Prospek Karier

    09/29/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    10/05/2025

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025
    Most Popular

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.