Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 hari ini menjadi ajang kontestasi, baik dari segi politik, sosial, maupun ekonomi. Sebagai ajang untuk memilih kepala daerah (gubernur, bupati, wali kota) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, Pilkada tidak hanya sekadar soal memilih pemimpin, tetapi juga merupakan arena bagi berbagai kekuatan politik dan aktor untuk saling bersaing. Hal ini terlihat Pilbub dan pilwalkot Banda Aceh yang menjadikan pesta demokrasi hangat dan menarik perhatian publik.
Provinsi Aceh yang terdiri dari 18 Kabupaten dan 5 Kota mengikuti Pilkada 2024 secara serentak, mulai dari Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot, Pilkada 2024 ini akan menentukan siapakah sosok yang memepimpin kabupaten,Kota dan Provinsi di Aceh selama 5 tahun kedepan. Dan berdasarkan data internal kamar hitung bahwa Pilkada Banda Aceh sudah masuk sebesar 82%, berikut perolehan masing-masing pasangan calon, dalam hal ini pasangan Illiza Afdhal unggul sementara di banding tiga kandidat calon lainnya sebesar 41,58%, pasangan Zainal Mulia sebesar 8,44%, pasangan Amin Isnaini 22,85% dan pasangan Irwan Djohan Sebesar 27,13% suara saat ini, namun KPU masing-masing daerah masih melakukan rekapitulasi berjenjang.