Close Menu
    What's Hot

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Talkshow Internasional Series 2, “Phobia Pernikahan dari Tiga Belahan Dunia”

    06/01/2025

    Komunitas SAN Gelar Rapat Kerja dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia Bersama Korea Investment & Sekuritas Indonesia

    05/04/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Senin, Juni 16
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir Di Sumut
    Politik

    Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir Di Sumut

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com04/11/2025Updated:04/11/2025Tidak ada komentar10 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Poto | Anggota DPRD Sumut terpilih 2024-2029, Abdul Rahim Siregar ST, MT.
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubsu 2024 mengusulkan pembentukan Tim Terpadu Mitigasi Banjir di Sumatera Utara.  Tujuannya, agar dinas-dinas di povinsi, kabupaten/kota tidak saling lempar wewenang dan tanggungjawab jika terjadi bencana alam, termasuk longsor dan banjir.

    “Dalam beberapa tahun terakhir ini, sering terjadi bencana alam di Sumut, sehingga perlu ada guidance pengendalian banjir yang berasal dari tim terpadu tersebut,” kata Anggota Pansus LKPJ Abdul Rahim Siregar kepada Waspada, di Medan, Kamis (10/4).

    Sekretaris Fraksi PKS DPRD Sumut ini menyampaikan hal tersebut dalam rapat dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Sumatera Utara selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat (11/4), di ruang dewan, Kamis (10/4).

    Rapat Pansus LKPJ kemarin dihadiri Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, membahas berbagai masalah pembangunan di Sumut, dengan mengundang para kepala dinas, kepala badan, direktur rumah sakit, dan TAPD Pemprovsu.

    Dijelaskan anggota dewan yang akrab disapa ARS ini, selama beberapa tahun terakhir, sering terjadi banjir, seperti di Tanom (Tanah Tombangan) di Tapsel, di Padang Lawas dan Padangsidempuan, yang sudah dua kali terjadi.

    “Tentunya, dengan begitu banyak sungai yang ada di Sumut, maka perlu ada guidance (panduan) tentang pengendalian banjir, sehingga perlu dibentuk tim, yang saya usulkan bernama Tim Terpadu Mitigasi Banjir dan anggotanya berasal dari Dinas PUPR, Perumahan Kawasan Permukiman (PKP), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ketahanan Pangan, dan lainnya, yang ada kaitannya dengan banjir,” ujar wakil rakyat Dapil Sumut 7 Tabagsel ini.

    Lebih lanjut ARS menyebutkan, tim nanti diharap membuat satu panduan utuh dan komprehenisf, mulai dari identifikasi, investigasi, sampai mitigasi penanganan banjir.

    Selama, ini ARS melihat penanganan bencana termasuk penyaluran bantuan terkesan lambat, karena tidak adanya tim terpadu. Selain itu, juga timbul korban jiwa dan materi, dan lahan pertanian yang rusak misalnya akibat infrastruktur yang tidak siap.

    Respon Cepat

    Dengan kondisi ini, ARS berharap usulan dibentuknya Tim Terpadu Mitigasi Banjir dapat merespon cepat dan memberikan rekomendasi, termasuk alokasi anggaran yang dibutuhkan.

    Anggaran nantinya bisa dialokasikan di dinas tertentu dan bila perlu pergeseran anggaran dilakukan, guna mengantisipasi minimnya dana.

    “Kehadiran tim itu diharapkan tidak membuat masyarakat yang selama ini terdampak bencana tidak was-was, ketika hujan turun berjam-jam, atau seharian. Karena ada antisipasi kepada masyarakat, terutama di bantaran sungai dan wilayah di Daerah Aliran Sungai (DAS),” jelasnya.

    Dari fakta-fakta ditemukan, termasuk di Kota Medan, yakni Sungai Deli, Babubara, lalu di Sidempuan, ada Sungai Batang Ayumi, dan Sungai Sibontar, banyak masyarakat yang masih bermukim di bantaran sungai.

    “Nah mereka-mereka ini perlu direlokasi secara bertahap ke daerah lebih nyaman, karena tempat tinggal mereka nantinya akan digunakan sebagai lahan penghijauan,” sebutnya.

    ARS optimis usulannya akan direspon dengan baik oleh Pemprovsu, sebagai salah satu upaya mengendalikan dan merespon bencana alam di Sumut.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    Tuanku Muhammad, Pudarnya Peran Keluarga, Kejahatan Semakin Merajalela

    04/29/2025

    Proyek Pipa Air di Lhokseumawe Picu Bahaya, Arya, Pemerintah Tanggung Jawab

    04/28/2025

    Kecam Represifitas Anggota DPRD Kota Pematangsiantar terhadap Massa Aksi penolakan UU TNI

    03/29/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024532
    Don't Miss
    Top News

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    By admin@kopelmanews.com06/16/202541

    Huruf tulak tulak atau yang sering kita dengar aksara Mandailing ini kan warisan leluhur kita dari Mandailing yang sudah ada sejak lama yang merupakan metamorfosa huruf Pallawa

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    06/16/2025

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.