Close Menu
    What's Hot

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Talkshow Internasional Series 2, “Phobia Pernikahan dari Tiga Belahan Dunia”

    06/01/2025

    Komunitas SAN Gelar Rapat Kerja dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia Bersama Korea Investment & Sekuritas Indonesia

    05/04/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Senin, Juni 16
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Mengenal Aksara Arab Melayu
    Pendidikan

    Mengenal Aksara Arab Melayu

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com06/14/2025Updated:06/14/2025Tidak ada komentar32 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Penulis | Safran Al Afkar, Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Suku melayu banyak terdapat di wilayah Sumatra, serta semenanjung Malaya dan beberapa wilayah di Kalimantan. Kebanyakan masyarakat umum mengetahui suku melayu itu kental dengan budaya keislamannya. Sebelum Islam berkembang, bahasa sehari-hari yang di gunakan masyarakat daerah melayu mayoritas menggunakan bahasa Jawa.

    kedatangan Islam di Selat Malaka pada abad ke-7 Masehi menjadi awal masuknya agama Islam ke Nusantara. Islam tiba di Nusantara melalui pedagang Arab dan pelaut muslim yang datang. huruf dan bahasa arab menjadi alat komunikasi. Penggunaan bahasa ini di kalangan masyarakat sangat terbatas maka para ulama berinisiatif untuk menciptakan tulisan Arab Melayu sebagai alat untuk memudahkan dalam menyebarkan ajaran agama Islam kepada masyasrakat.

    Pada masa penyebaran Islam di nusantara pada masa abad ke-14, tulisan tersebut terus berkembang hingga menjadi bahasa melayu dengan aksara arab yang dikenal juga dengan huruf arab jawi yang menjadi pengantar dalam penulisan ilmu pengetahuan.  kaidah penulisan arab dalam bidang ilmu-ilmu itu telah dipinjamkan ke bahasa melayu. Karena itu secara umum kedua bahasa ini punya keterkaitan dalam penulisannya. Islam semakin berkembang bahasa melayu mulai meningkat maju dan dijadikan bahasa resmi di kerajaan-kerajaan pada kalangan masyarakat melayu.

    Hubungan dan perbedaan arab melayu dan arab asli

    Penggunaan huruf arab dalam penulisan bahasa melayu telah digunakan secara luas di kalangan suku melayu seperti wilayah Sumatera yaitu Aceh, Riau, Sumatera barat, semenanjung Malaya yaitu Asia tenggara daratan termasuk semenanjung Malaysia, Thailand selatan, dan ujung paling selatan Myanmar, dan beberapa wilayah kepulauan Kalimantan.

    Keterkaitan antar kedua tulisan bahasa ini sangat erat karena keseluruhan penulisan huruf arab melayu itu berasal dari huruf-huruf arab. Jika kita telah lebih dalam mengenai perumusan kaidah-kaidah yang berlaku pada penulisan melayu dengan huruf arab itu telah banyak dilakukan salah satu contohnya kitab tentang kaidah penulisan arab melayu oleh MOHD. Kalam Daud dan banyak kitab lainnya. Dengan itulah usaha untuk menyempurnakan hubungan antara keduanya. karena bahasa ini di pergunakan untuk menyampaikan ajaran Islam agar mempermudah orang-orang awam dalam memahami ajaran yang disampaikan.

    Aksara arab melayu adalah aksara yang menggunakan huruf hijaiyah yang ditulis dengan bahasa melayu. M Irfan Shofwani dalam bukunya mengenal tulisan Arab melayu menerangkan bahwa penulisan Arab melayu menggunakan semua aksara Arab hijaiyah asli dan ada beberapa penambahan huruf.  Adapun aksara Arab yang digunakan dalam huruf melayu adalah:

    Membedakan huruf arab melayu dengan huruf arab asli itu sangat mudah. M Irfan Shofwani dalam bukunya mengenal tulisan arab melayu menerangkan bahwa penulisan Arab melayu itu menggunakan semua aksara Arab Hijaiyah dilengkapi dengan konsonan abjad Indonesia yang ditulis dengan aksara Arab yang telah dimodifikasi. Huruf-huruf arab melayu ini disebut sebagai huruf jati arab melayu karena terdapat 4 huruf khas yang berbeda dengan huruf arab asli yaitu:

    Modifikasi yang dimaksud adalah pada dasarnya tetap menggunakan huruf-huruf asli namun perbedaan jumlah dan letak titik yang ada pada huruf arab melayu karena sebagian kata dalam bahasa melayu itu tidak ada huruf yang sesuai. Sisi lain bahwa aksara melayu tidak ada tanda baca (baris) seperti bahasa arab, namun dilengkapi dengan tanda baca vokal, seperti bunyi a, i, u, (alif, waw, dan ya). Sistem ini mempermudah cara membacanya dan kemungkinan salah baca menjadi lebih kecil. Vokal dalam penulisan arab melayu juga diibaratkan seperti tanda baca bahasa arab bahwa gunanya untuk memperjelas kata agar mudah dipahami oleh pembaca dan untuk menghindari kerancuan.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    Nilai UTBK 2025 Untuk Mendaftar Jalur Mandiri Unesa Tanpa Tes dan Kelas Internasional Bisa Dipilih

    06/08/2025

    UIN Ar-Raniry Jadi Kampus dengan Peminat UMPTKIN Tertinggi di Pulau Sumatera, dan Peringkat 7 Nasional

    06/05/2025

    HMPS Psikologi UINAR Sukses Gelar Acara “Tinta Mimpi” Bertema Hearts Full of Dreams, Hands Full of Color

    05/30/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024532
    Don't Miss
    Opini

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    By admin@kopelmanews.com06/15/20256

    Yang terjadi sebenarnya adalah sebuah prestasi intelektual yang luar biasa. Nenek moyang kita mengambil sistem aksara Arab—yang dirancang untuk bahasa Semitik dengan struktur yang sangat berbeda—dan dengan jenius mereka adaptasi untuk bahasa Austronesia seperti Melayu

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025

    Self-Harm: Saat Remaja Berteriak dalam Diam

    06/14/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.