Aceh, kopelmanews,com – Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Aceh sukses menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I di Universitas Syiah Kuala pada 30 Mei hingga 1 Juni 2025.
Forum ini mengangkat tema “Leadership 5.0: Menjawab Tantangan Zaman dengan Kepemimpinan Adaptif dan Inovatif.”
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., yang menyambut baik inisiatif konsolidasi dakwah kampus dari berbagai penjuru Aceh. Prof. Dr. Mustanir, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan, Rapimda ini bukan kegiatan yang baru muncul. Kegiatan ini menjadi bagian ajang silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Aceh.
“Peserta berasal dari kampus seluruh Aceh yang berbeda-beda, ada dari kampus di Kutacane hingga Banda Aceh kemudian bertemu dan saling mengenal,” ujar Prof. Dr. Mustanir, M.Sc. Forum ini mempertemukan delegasi dari berbagai LDK perguruan tinggi di Aceh serta jajaran pengurus FSLDK Aceh yang dipimpin oleh Muhammad Fairuza, S.Kom.
Dalam sambutannya, ia menekankan peran strategis LDK sebagai garda depan dakwah di lingkungan kampus. “LDK memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah dakwah di kampus, sekaligus menjadi agen perubahan yang adaptif terhadap dinamika sosial dan teknologi saat ini,” ungkap Fairuza.
Dalam sesi inti, peserta Rapimda 1 mendiskusikan berbagai isu strategis, meliputi evaluasi program kerja tahunan, penyusunan rencana kerja mendatang, serta pengembangan kapasitas anggota LDK. Salah satu poin penting yang menjadi sorotan adalah urgensi optimalisasi media sosial dan platform digital dalam menyampaikan dakwah serta memperluas jangkauan pesan ke generasi muda.
Komitmen terhadap isu kemanusiaan turut mewarnai kegiatan. FSLDK Aceh menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina yang dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman hingga Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Aksi damai tersebut ditutup dengan penggalangan donasi sebagai bentuk nyata solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Selain itu, Rapimda juga dirangkaikan dengan kegiatan Tabligh Akbar dan Sekolah LDK, yang bertujuan meningkatkan wawasan keislaman dan kapasitas kepemimpinan kader dakwah kampus.
Rapimda I FSLDK Aceh menghasilkan sejumlah rumusan strategis yang akan menjadi acuan bagi pelaksanaan program kerja LDK se-Aceh di tahun mendatang.
Fokus utama diarahkan pada penguatan internal, silaturahmi, inovasi dakwah digital serta kolaborasi lintas kampus yang berkelanjutan.
Menjelang penutupan acara, Ketua LDK Majid Universitas Syiah Kuala, Hakan Syukur, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan sponsor yang telah mendukung kesuksesan forum tahunan ini.
Sebagai penutup, diumumkan bahwa LDK Formada Universitas Al-Muslim ditetapkan sebagai tuan rumah Rapimda II FSLDK Aceh yang direncanakan berlangsung pada Desember 2025 mendatang.