Close Menu
    What's Hot

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Talkshow Internasional Series 2, “Phobia Pernikahan dari Tiga Belahan Dunia”

    06/01/2025

    Komunitas SAN Gelar Rapat Kerja dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia Bersama Korea Investment & Sekuritas Indonesia

    05/04/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Senin, Juni 16
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Pemko Diminta Naikkan Honor Kader Posyandu yang Sudah Bekerja Maksimal
    Politik

    Pemko Diminta Naikkan Honor Kader Posyandu yang Sudah Bekerja Maksimal

    Rahmat Sapaat SiregarBy Rahmat Sapaat Siregar02/27/2025Tidak ada komentar11 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Para kader posyandu se-kecamatan Kuta Alam, meminta Pemko Banda Aceh menaikkan honor atau upah jerih mereka yang telah mengoptimalkan kinerjanya dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting.

    Hal tersebut disampaikan salah seorang warga Gampong Lamdingin, Ruliana Naeka, S.Pd., M.Hum dalam Reses I Masa Persidangan II Anggota DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar yang dihadiri oleh 100-an ibu-ibu para kader posyandu perwakilan dari 11 Gampong yang tersebar di Kecamatan Kuta Alam. Reses berlangsung di Gedung Bapelkes Aceh, Selasa (25/2/2025).

    Di kesempatan itu, Ruliana mengatakan, selama ini kader Posyandu sudah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan masyarakat dan menjalankan sejumlah program dari Dinas Kesehatan. Salah satunya terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai pemenuhan gizi bagi balita. Disamping itu, pihaknya juga sudah membentuk kader posyandu remaja.

    “Saya berbicara mewakili para kader yang mengeluh kepada kami. Kami sudah menjalankan PMT ini di posyandu, masyarakat yang datang membludak, bahkan di tengah keterbatasan anggaran yang diberikan Pemko, kami berhasil mendongkrak minat masyarakat datang ke Posyandu,” ujar Ruliana yang juga Ketua TP PKK Gampong Lamdingin.

    Ruliana menjelaskan, selama ini anggaran untuk gampongnya yang tercatat dalam pagu anggaran sebesar Rp,1,8 miliar, tapi yang masuk cuma Rp,1,2 miliar. Belum lagi honor kader posyandu yang dibayar Rp,250 ribu per bulan. Ia juga meminta sejumlah pemangku kebijakan agar teliti dalam hal penganggaran.

    “Mohon diperhatikan kesejahteraan teman-teman dari para kader posyandu kami, dengan kinerja yang sudah semaksimal ini, apalagi pihak dinas terus mendorong kami untuk meningkatkan kinerja yang lebih maksimal lagi. Peran kader dalam membantu pemerintah menekan angka stunting sangat penting,” kata Ruliana yang disambut tepuk tangan para kader posyandu.

    Ruliana juga berharap agar pihak dinas mengurangi kegiatan yang kurang prioritas dan melibatkan para kader posyandu dalam kegiatan peningkatan kapasitas. Sebab para kader posyandu merupakan perpanjangan tangan dinas yang langsung bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat di gampong.

    “Pelatihan atau program yang bersentuhan dengan masyarakat, mohon libatkan mereka, agar mereka aktif dan tidak bersifat persuasif, monolog apalagi menyangkut pemberdayaan untuk masyarakat di bidang kesehatan,” katanya.

    Hal senada juga disampaikan Ketua PKK Gampong Kuta Alam, Asmainah yang juga berharap agar kebijakan honor untuk para kader posyandu dapat ditingkatkan kembali. Ini sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para kader. Dengan adanya peningkatan honor ini diharapkan para kader posyandu akan semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya di lapangan.

    “Memang selama ini yang dikedepankan oleh para kader ketika menjalankan tugas bahwa ini adalah pengabdian yang disertai keikhlasan. Meski honor kecil tapi tetap tak pernah putus asa. Namun apresiasi itu juga penting, karena dengan peningkatan honor bisa meningkatkan kesejahteraan dan semangat kinerja para kader di gampong-gampong. Ini akan berdampak positif terhadap peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam menjaga kesehatan ibu dan bayinya,” sebut Asmainah.

    Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah, SKM mengatakan pihaknya juga memastikan agar pengalokasian anggaran PMT dengan jumlah sasaran yang tepat. Ia juga mengaku saat ini, Posyandu dan minat PMT di Banda Aceh juga meningkat. Hal ini menurutnya butuh evaluasi, monitoring dan pengawasan oleh kader posyandu di lapangan yang kemudian di sampaikan ke pemangku kebijakan.

    “Kinerja kader posyandu sudah terbukti maksimal, sekarang yang perlu dilakukan memastikan anggaran tersebut agar memadai supaya pelayanan masyarakat terpenuhi dengan baik. Sampaikan juga catatan kebutuhan itu kepada keuchik yang ada di gampong agar bisa ditingkatkan alokasi dari dana gampong, dan kami akan meneruskannya secara berjenjang,” ujar Syukriah yang menjadi narasumber dalam kegiatan reses tersebut.

    Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar sangat mengapresiasi para kader posyandu yang selama ini sudah bekerja keras membantu program Pemerintah Kota Banda Aceh. Ia mengatakan bahwa reses merupakan forum bagi masyarakat termasuk stakeholder di bidang kesehatan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan kepada legislatif dan eksekutif.

    “Tentu dengan adanya masukan ini, kami sebagai pimpinan Komisi IV DPRK akan meneruskannya kepada pemerintah. Apalagi disini juga hadir dari Dinas Kesehatan kota. Meskipun saat ini sama-sama kita pahami bahwa Pemko sedang berupaya keras untuk menyehatkan kembali kondisi keuangan kota,” ungkap Farid.

    Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh tersebut mengakui bahwa kader posyandu sebagai penggerak dan pelayan kesehatan masyarakat sangat berperan dalam mendukung peningkatan gizi anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat.

    “Adalah fakta bahwa selama ini para kader posyandu berperan penting dalam mendukung program kesehatan pemerintah, terutama dalam memberikan pelayanan dasar seperti proses imunisasi dan pemberian vitamin. Termasuk dalam pemantauan tumbuh kembang anak, serta proses edukasi gizi untuk ibu hamil dan juga bayinya” pungkas Farid Nyak Umar.

    Turut hadir dalam kegiatan Reses Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh tersebut perwakilan dari Puskesmas Kuta Alam dan Puskesmas Lampulo, perwakilan Puskesmas Pembantu (Pustu), dan para Kader Posyandu. Hadir juga kader Rumah Gizi Gampong (RGG) dan kader posyandu remaja se Kecamatan Kuta Alam.

    Honor Kuta alam Pemerintah Kota Posyandu
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Rahmat Sapaat Siregar
    • Instagram

    Related Posts

    Tuanku Muhammad, Pudarnya Peran Keluarga, Kejahatan Semakin Merajalela

    04/29/2025

    Proyek Pipa Air di Lhokseumawe Picu Bahaya, Arya, Pemerintah Tanggung Jawab

    04/28/2025

    Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir Di Sumut

    04/11/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024532
    Don't Miss
    Top News

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    By admin@kopelmanews.com06/16/20255

    Huruf tulak tulak atau yang sering kita dengar aksara Mandailing ini kan warisan leluhur kita dari Mandailing yang sudah ada sejak lama yang merupakan metamorfosa huruf Pallawa

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    06/16/2025

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.