Aceh, kopelmanews.com – Dalam semangat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Aceh menggelar kegiatan sosial-edukatif bertajuk “Seribu Senyum Nusantara”. Program tahunan ini kembali hadir dengan tujuan menumbuhkan semangat belajar dan berbagi pengetahuan di kalangan anak-anak, kali ini menggandeng SOS Children’s Village Aceh sebagai mitra kegiatan. Aceh, (27/6)2025)
Acara yang melibatkan 24 anak binaan ini tidak hanya menjadi ajang berbagi kebahagiaan, tetapi juga momen untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan, empati, dan spiritualitas di awal tahun Hijriah. Melalui berbagai aktivitas seperti permainan edukatif, sesi bercerita, hingga berbagi sembako dan makanan sehat, kegiatan ini dirancang untuk memperkuat semangat kebersamaan sekaligus menstimulasi minat belajar anak-anak.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga bagian dari misi kami untuk membawa semangat pendidikan dan kepedulian kepada anak-anak di lingkungan pengasuhan alternatif,” ujar Rajulul Azka, inisiator SAN Chapter Aceh.
Ketua Panitia, Puja, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang mendukung terselenggaranya program ini.“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus SOS Children’s Village Aceh atas sambutan hangat dan fasilitasi yang luar biasa. Saya juga mengapresiasi kerja keras seluruh pengurus SAN Chapter Aceh yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mewujudkan program ini,” ucapnya dengan haru.
Perwakilan dari SOS Children’s Village Aceh, Renaldi Hasan, turut memberikan penjelasan tentang pendekatan pengasuhan unik yang mereka terapkan. “Kami tidak menyebut tempat ini sebagai panti asuhan. Anak-anak tinggal dalam rumah layaknya keluarga, bersama kakak-adik asuh mereka. Ini penting untuk menjaga kedekatan emosional dan suasana yang menyerupai keluarga sesungguhnya,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa SOS Children’s Village telah berdiri sejak masa pasca-Perang Dunia II, didirikan oleh Hermann Gmeiner di Austria, dan kini telah berkembang menjadi jaringan global dengan lebih dari 570 desa anak, termasuk 11 program di Indonesia.
Program “Seribu Senyum Nusantara” membuktikan bahwa kolaborasi antara komunitas pemuda dan lembaga pengasuhan dapat membawa dampak nyata bagi tumbuh kembang anak. Lebih dari sekadar rutinitas tahunan, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan dan kasih sayang adalah fondasi penting bagi masa depan anak-anak.
Melalui semangat hijrah dan nilai berbagi, SAN Chapter Aceh berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Aceh, dan menjadi bagian dari gerakan kebaikan yang lebih luas di Indonesia.