Close Menu
    What's Hot

    UIN Ar-Raniry Salurkan Bantuan Pendidikan Semester Ganjil 2025/2026

    09/01/2025

    Mahasiswa KPM Internasional Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Memulai Program Orang Tua Angkat di Kampung Yan Dulang Kecil

    08/26/2025

    Perlombaan Sukaneka Mahasiswa Fakultas Psikologi KPM UIN Ar-Raniry Bersama Masyarakat Kampung Kedah, Sungai Mas, Malaysia

    08/24/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Jumat, Oktober 10
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Proyek Pipa Air di Lhokseumawe Picu Bahaya, Arya, Pemerintah Tanggung Jawab
    Politik

    Proyek Pipa Air di Lhokseumawe Picu Bahaya, Arya, Pemerintah Tanggung Jawab

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com04/28/2025Updated:04/28/2025Tidak ada komentar145 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Poto | Arya Syahputra, mahasiswa Universitas Malikussaleh
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Proyek penggalian pipa air bersih yang sedang berlangsung di sejumlah ruas jalan di Kota Lhokseumawe menuai sorotan tajam dari masyarakat. Alih-alih memberikan solusi atas kebutuhan infrastruktur, pengerjaan proyek ini justru menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan pengendara.

    Arya Syahputra, mahasiswa Universitas Malikussaleh, menyampaikan kritik keras terhadap pemerintah dan pihak pelaksana proyek. Menurutnya, pelaksanaan proyek ini terkesan ceroboh dan mengabaikan standar keselamatan. Lubang-lubang galian dibiarkan terbuka tanpa pengamanan yang memadai. Rambu-rambu peringatan yang tersedia pun sangat minim dan tidak memenuhi unsur keselamatan, terlebih pada malam hari.

    “Proyek ini seharusnya menjadi solusi, bukan justru menambah persoalan. Pengendara sepeda motor terjatuh, truk-truk besar terperosok, dan masyarakat merasa terancam saat melintasi jalan. Ini bukti nyata bahwa keselamatan publik tidak menjadi prioritas,” tegas Arya.

    Beberapa laporan menyebutkan bahwa truk berukuran besar pun kerap terjebak dan terperosok ke dalam lubang galian, yang pada akhirnya menyebabkan kemacetan panjang serta kerusakan kendaraan. Hal ini semakin memperlihatkan lemahnya pengawasan serta perencanaan teknis dalam pelaksanaan proyek tersebut.

    Arya juga menyoroti buruknya komunikasi publik dari pihak pelaksana proyek. Tidak ada informasi yang jelas mengenai titik-titik penggalian, waktu pengerjaan, maupun langkah-langkah mitigasi risiko. Rambu-rambu peringatan yang dipasang seadanya—seperti kayu, batu, atau tali plastik—tidak cukup memberikan perlindungan bagi pengguna jalan.

    Sebagai bagian dari masyarakat, Arya mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi proyek ini secara menyeluruh. Menurutnya, pembangunan yang ideal adalah pembangunan yang memperhatikan kebutuhan dan keselamatan masyarakat secara bersamaan.

    “Keselamatan warga tidak boleh dikorbankan atas nama pembangunan. Pemerintah harus bertindak cepat, memperbaiki sistem pengawasan, dan memastikan proyek ini tidak lagi menimbulkan korban,” tutup Arya.

    Arya Lhokseumawe Pemerintah penggalian pipa air
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    Guru MGMP Kimia Kota Lhokseumawe Ikuti Pelatihan Metaschool (AR dan VR) Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

    08/14/2025

    Jainuddin Hasibuan Angkat Bicara soal KNPI Paluta

    08/14/2025

    Pelatihan AR untuk Guru Matematika: Kolaborasi Dosen Unimal dan MGMP Lhokseumawe Hadirkan Inovasi di Era 5.0

    08/01/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,046
    Don't Miss
    Top News

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    By admin@kopelmanews.com10/05/202573

    Tarian Delapan Etnis asal Sumatera Utara. Seluruh penari berasal dari Sanggar Tari IMARSU, yang diharapkan turut memeriahkan peringatan Milad ke-62 UIN Ar-Raniry.

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025

    Silaturrahmi Mahasiswa BSA dan ABSA: Nostalgia, Beasiswa, hingga Prospek Karier

    09/29/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Diskusi Bersama Rektor UIN Ar-Raniry: Kolaborasi Menyambut Milad UIN Ar-Raniry ke-62 dan IMARSU ke-8

    10/05/2025

    Pelatihan Implementasi Teknologi Vertikultur Hidroponik sebagai Peningkatan Ekonomi Pertanian Urban bagi Masyarakat Perumahan Calok Giri

    10/02/2025

    Mahasiswa perantau Aceh asal Sumut soroti Perihal kebijakan Plat Gubernur Sumut

    09/29/2025
    Most Popular

    Dana Otsus Aceh: Antara Harapan dan Realita Pembangunan

    07/27/20253,164

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,710

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,178
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.