Close Menu
    What's Hot

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Talkshow Internasional Series 2, “Phobia Pernikahan dari Tiga Belahan Dunia”

    06/01/2025

    Komunitas SAN Gelar Rapat Kerja dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia Bersama Korea Investment & Sekuritas Indonesia

    05/04/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Senin, Juni 16
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Kajian Beranda Malam IMADA Pertemuan ke-2: Menyelami Makna Qurban Lebih Dalam
    Top News

    Kajian Beranda Malam IMADA Pertemuan ke-2: Menyelami Makna Qurban Lebih Dalam

    admin@kopelmanews.comBy admin@kopelmanews.com05/30/2025Tidak ada komentar36 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Aceh, kopelmanews.com – Ikatan Mahasiswa Alumni Dayah Aceh (IMADA) kembali menggelar Kajian Beranda Malam pada pertemuan ke-2, yang menghadirkan sosok inspiratif, Waled Rusli Daud, S.HI, M.Ag., selaku Pimpinan Dayah Mishrul Huda Malikussaleh, sebagai pemateri. Dalam kajian bertema “Berani Berqurban,Gak Cuma Putus Tapi IklasGak”, Waled mengajak seluruh peserta untuk menyelami makna terdalam dari ibadah qurban, bukan sekadar menyembelih hewan.

    Menurut Waled, qurban bukan hanya aktivitas memutuskan daging dari tubuh hewan, namun lebih dari itu, merupakan simbol pemutusan ketergantungan kita terhadap dunia, ego, serta keinginan pribadi. Qurban adalah bentuk totalitas penyerahan dan ketaatan kepada Allah SWT, yang harus dilandasi oleh niat dan ketakwaan.

    Mengutip hadis Nabi Muhammad SAW “Innamal a‘mālu binniyyāt” (Sesungguhnya segala amal tergantung pada niatnya), Waled menegaskan bahwa ibadah qurban pun tidak terlepas dari pentingnya niat yang tulus. Dalam pelaksanaannya, qurban bukan hanya ritual formalitas, tetapi manifestasi keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama, khususnya kaum fakir miskin.

    Salah satu poin penting yang disampaikan adalah mengapa daging qurban dibagikan sebelum dimasak. Hal ini bertujuan agar daging tersebut bisa dimanfaatkan secara fleksibel oleh penerima (fakir miskin), bahkan dijual jika dibutuhkan, karena telah menjadi hak milik mereka.

    Selain sebagai bentuk pengorbanan, qurban juga merupakan wujud rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Syukur, menurut Waled, tidak hanya diucapkan, melainkan diwujudkan dengan menggunakan seluruh pemberian Allah sesuai dengan hikmah penciptaan.

    Lebih lanjut, Waled menekankan bahwa Islam sejatinya adalah agama penyerahan diri secara total kepada Allah. Seorang muslim seharusnya merasa rendah di hadapan-Nya dan membentuk karakter yang taat serta bertakwa.

    Dalam sesi tanya jawab, muncul pertanyaan tentang standar kemampuan dalam berqurban. Waled menjelaskan bahwa standar kemampuan seseorang untuk berqurban serupa dengan zakat fitrah—yaitu berdasarkan kemampuan pada hari itu. Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa seseorang wajib berqurban jika memiliki kelebihan harta selama hari tasyrik.

    Waled juga mengutip sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang memiliki kelapangan rezeki tetapi tidak mau berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat kami beribadah.” Ini menunjukkan betapa seriusnya perintah berqurban bagi yang mampu. Bahkan, Imam Syafi’i pernah menyatakan bahwa beliau tidak memberikan dispensasi bagi orang yang mampu tetapi enggan berqurban.

    Menjawab pertanyaan lain, Waled menegaskan pentingnya amanah dan transparansi panitia dalam pelaksanaan qurban. Setiap panitia harus menjaga kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, agar nilai ibadah qurban tetap terjaga, baik secara lahir maupun batin.

    Kajian ini diakhiri dengan refleksi bersama, bahwa qurban bukan hanya tentang hewan yang disembelih, tapi tentang hati yang diserahkan dan ego yang ditaklukkan.

    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    admin@kopelmanews.com
    • Website

    Related Posts

    Body Image dan Tekanan Sosial: Psikologis tentang Resistensi terhadap Standar Kecantikan

    05/20/2025

    BAZNAS BUKA BEASISWA GRATIS KE MALAYSIA

    05/07/2025

    Pengguna WhatsApp Tembus 3 Miliar, Berapa Jumlah Pengguna di Indonesia?

    05/02/2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024532
    Don't Miss
    Top News

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    By admin@kopelmanews.com06/16/20255

    Huruf tulak tulak atau yang sering kita dengar aksara Mandailing ini kan warisan leluhur kita dari Mandailing yang sudah ada sejak lama yang merupakan metamorfosa huruf Pallawa

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Syakir Daulay: Generasi Muda Tabagsel di Perantauan Perlu Belajar Huruf Tulak Tulak

    06/16/2025

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.