Aceh, kopelmanews.com – Mendengar kabar bahwa sejumlah tokoh muda menyatakan siap maju sebagai bakal calon Ketua KNPI Padang Lawas Utara, saya merasa perlu mengingatkan kembali jati diri KNPI. Sebagai organisasi yang menghimpun beragam organisasi kepemudaan (OKP/I), KNPI memiliki tujuan luhur: mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda, mengembangkan potensi generasi muda, serta mengambil peran aktif dalam pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah.
KNPI sejatinya adalah wadah perjuangan pemuda, forum komunikasi dan penyalur aspirasi, perekat kemajemukan, sekaligus laboratorium kader bangsa. Di sinilah para pemuda ditempa untuk menjadi pemimpin yang berintegritas, visioner, dan mampu merangkul semua kalangan.
Saya berharap Musda KNPI Padang Lawas Utara mendatang tidak berjalan secara aklamasi. Setiap OKP/I memiliki kesempatan yang sama untuk mengusung kader terbaiknya menjadi pemimpin muda. Panitia pun diharapkan dapat mengadakan debat kandidat dengan menghadirkan minimal dua calon, sebagai ajang uji kepatutan dan kelayakan untuk memilih sosok yang benar-benar layak memimpin pemuda Paluta.
Debat kandidat bukanlah arena pertengkaran atau ajang menjatuhkan lawan. Sebaliknya, ini adalah panggung untuk menunjukkan bahwa Paluta memiliki banyak generasi emas—pemuda yang cerdas, berani, dan siap mengabdi untuk daerah.
Sebagai seorang yang pernah aktif di HMI Sidempuan sebagai Kabid PTKP, menjabat Wakil Presiden Mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, dan kini menjadi kader IPK Paluta, saya mengajak seluruh aktivis, pemuda, serta para pemegang hak suara di Musda nanti untuk memilih dengan pertimbangan yang matang. Lihatlah rekam jejak, semangat juang, serta kepedulian para calon terhadap masa depan pemuda Paluta.
Mari kita pastikan Musda KNPI kali ini melahirkan pemimpin yang aktif, responsif, mengayomi, dan mampu menggerakkan anak muda untuk bersama-sama memberikan kontribusi nyata bagi daerah. Pemimpin yang tak hanya menjadi simbol, tetapi juga mitra kritis pemerintah demi terwujudnya visi mulia Kabupaten Padang Lawas Utara.