Aceh, kopelmanews.com – Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh secara resmi menyerahkan sebanyak 28 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian kepada Masyarakat (KPM) Internasional di Madrasah Tham Islam School, Yala, Thailand. Penyerahan mahasiswa ini merupakan bagian dari program kolaborasi internasional yang bertujuan memperkuat pengabdian lintas negara, memperluas jejaring akademik, serta membangun pemahaman budaya dan keislaman yang inklusif
28 mahasiswa tersebu terdiri dari 15 mahasiswa laki-laki dan 13 mahasiswa perempuan. Mereka berasal dari tiga program studi yaitu: Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI), Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA), dan Program Studi Ilmu Perpustakaan (IP)
kegiatan ini akan berlangsung selama 12 (dua belas) hari terhitung sejak tanggal 18 sampai 29 juni 2025. Program ini difokuskan pada kegiatan pendidikan, penguatan literasi, pendampingan bahasa Arab dan keislaman, serta pertukaran budaya antara Indonesia dan Thailand selatan.
Kegiatan ini bertujuan untuk: Mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat secara global. Menumbuhkan semangat kepedulian sosial dan kepekaan budaya pada mahasiswa dalam konteks internasional. Meningkatkan kemampuan adaptasi, komunikasi, dan kerja sama lintas budaya dan Menjalin sinergi antara UIN Ar-Raniry dengan lembaga pendidikan Islam di ASEAN.
Dalam sambutannya, Zuniar, M.M mewakili Dekan Fakultas Adab menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta menjaga nama baik almamater dan bangsa. KPM Internasional ini bukan hanya tentang kegiatan pengabdian, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat karakter, memperluas wawasan global, dan mempererat ukhuwah Islamiyah. Kami berharap para mahasiswa menjadi duta akademik yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan, serta menjadi cerminan nilai-nilai keilmuan dan keislaman yang dibawa dari UIN Ar-Raniry, ujarnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menjaga adab, etika, serta keterbukaan dalam berinteraksi dengan masyarakat lintas budaya dan negara. Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk senantiasa menjunjung tinggi profesionalisme dan semangat pengabdian selama berada di lingkungan Madrasah Tham Islam School Yala.
Kegiatan penyerahan mahasiswa ini di saksikan oleh Munawiyah yg merupakan dosen fakultas adab dan humaniora, para pemilik atau pimpinan madrasah yaitu Muhammad Sidiq Nuereng, Abdurrahman Nuereung, Ismail Nuereung, Husen yang merupakan menatu keluarga nuereung dewan guru, para mahasiswa dan para siswas
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pimpinan Madrasyah Tham Islam Suksa School serta menjadi bagian dari strategi internasionalisasi menuju madrasah berkelas dunia (world-class university). Fakultas Adab dan Humaniora akan terus mendorong kerja sama serupa untuk menciptakan lulusan yang unggul dan kompetitif di tingkat global.