Aceh, kopelmanews.com – Peneliti PSGA UIN Ar-Raniry Harri Santoso, S.Psi.,M.Ed menyebutkan anak-anak Rohingnya yang berada di Pengungsian Mina yang terletak di Kabupaten Pidie sebaiknya dapat disekolahkan di sekolah-sekolah sekitar shelter pengungsian tersebut, hal ini dia sebutkan ketika selesai melaksanakan Program Psikososial Bersama DEMA Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry dan PSGA yang didukung beberapa lembaga seperti UNHCR, YKMI, HIMPSI Aceh, Refugee Center UIN Ar-Raniry. Banda Aceh, 30 Mei 2025
Harri melihat terdapat belasan anak usia sekolah berada di kamp tersebut sebaiknya disekolahkan disekolah terdekat baik dibawah kemenag dan kemendikdasmen, karena kedua lembaga tersebut telah mengusung semangat Pendidikan inklusif yaitu Pendidikan untuk semua.
Sebagai manusia, mereka memiliki hak untuk mendapatkan Pendidikan yang layak untuk kehidupan mereka. Pihaknya menyebutkan, selama di Myanmar, mereka tidak mendapatkan Pendidikan yang layak sebagai warga negara, seharusnya ketika mereka di Indonesia khususnya Aceh, sebaiknya mereka mendapatkan hak Pendidikan sebagai hak dasar manusia.
Sebagai wilayah yang pernah mengalami bencana besar baik bencana alam dan sosial, Aceh layak menjadi laboratorium bencana, sebuah tempat dimana masyarakatnya sudah memiliki pengetahuan dan kearifan lokal dalam menghadapi bencana.
Masyarakat Aceh memiliki keterbukaan terhadap Masyarakat Rohingnya, tidak ada alasan bagi kita untuk menolak mereka, jika alasannya keberadaan mereka di aceh atau wilayah NKRI akan mengurangi dana untuk Masyarakat bahwa seluruh biaya operasional mereka di Aceh dan Indonesia dibiayai oleh beberapa lembaga internasional seperti UNHCR dan IOM. Bahkan menurutnya, dibeberapa tempat pengungsi dan penduduk di aceh telah berhasil menyatu, hal ini tidak sesuai dengan beberapa fenomena penolakan yang sempat terjadi di beberapa titik di Aceh.
Terkait dengan kegiatan yang mereka lakukan, menurutnya adalah salah satu wujud peran UIN Ar-raniry Banda Aceh sebagai World class University untuk mampu memberikan solusi terhadap permasalahan sosial yang terjadi tidak hanya masalah lokal namun internasional.