Aceh, kopelmanews.com – Pasangan Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah (Dek Fadh) resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh untuk periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian atas nama Presiden Republik Indonesia.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan sumpah jabatan oleh Tito Karnavian. Dalam sambutannya, Mendagri menegaskan bahwa dengan pengucapan sumpah, Muzakir Manaf dan Fadhlullah secara resmi memimpin Aceh untuk lima tahun ke depan.
Setelah pengambilan sumpah, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari pejabat sebelumnya kepada pejabat yang baru. Prosesi ini kemudian diikuti dengan pemasangan tanda jabatan sebagai simbol resmi kepemimpinan mereka. Upacara pelantikan juga diwarnai dengan tradisi Peusijuk (tepung tawar), yang dilakukan oleh Wali Nanggroe Aceh, Teuku Malik Mahmud Alhaytar, sebagai bentuk doa dan restu.
Dalam pidato perdananya, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat Aceh atas kepercayaan yang diberikan.
Insyaallah, kami menerima amanah ini dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Atas nama pribadi dan Pemerintah Aceh, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Aceh yang telah memberikan dukungan penuh kepada kami,” ujar Muzakir Manaf.
Pasangan Muzakir Manaf dan Fadhlullah berhasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Aceh 2024 dengan dukungan luas dari masyarakat. Keduanya berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat Aceh serta menjaga perdamaian yang telah terjalin pasca-konflik. Dengan semangat persatuan dan pembangunan, mereka bertekad untuk membawa Aceh ke arah yang lebih maju dan sejahtera.