Aceh, kopelmanews.com – Pendidikan berfungsi untuk membangun karakter serta identitas suatu masyarakat. Pendidikan harus bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa serta menanamkan nilai-nilai yang bersifat etika, moral, dan juga tanggung jawab. Rekayasa sosial dan pembangunan karakter dari seorang individu juga harus dilakukan melalui upaya dalam menyiapkan pendidikan yang memberikan pengetahuan menembus batas-batas.
Memiliki karakter yang baik dalam diri anak merupakan suatu nilai yang tidak bisa dianggap remeh. Setiap masyarakat memerlukan pendidikan di usia yang dini. Pendidikan karakter di usia dini juga diyakini akan mengkurangi dampak negatif provokasi, pembangkangan, penghinaan terhadap sebuah pandangan, serta penghargaan dan kedamaian. Tanpa Pendidikan Moral, sekalipun seorang individu memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, hal tersebut merupakan kerugian sosial.
Mendidik seseorang dalam hal mengurangi dampak provokasi, pembangkangan dan kekerasan kepada rekan-rekannya merupakan hal yang aneh untuk dilakukan. Pada hakikatnya, provokasi tidak dapat dihindari. Salah satu hal yang penting yakni Apa pun yang ditujukan untuk sekedar melakukan tugas, namun menjalankan dengan integritas hampa dan kosong tanpa makna. Kini, dengan penerapan tanggung jawab yang ameripil dalam pelakunya, nyata membentuk dasar yang baik bagi seseorang ketika bertindak.
Masyarakat juga perlu mempertimbangkan karya dan kreasi seseorang. Pendidikan diharapkan mampu membentuk seseorang untuk dapat menciptakan dan memanfaatkan pengetahuan serta keterampilannya dalam memberikan sebuah solusi bagi permasalahan yang terdapat di sekitarnya. Perhatian kepada lingkungan dan aktif dalam kegiatan sosial, bahkan sekedar memberikan ide untuk kemajuan daerah, merupakan kontribusi yang patut dan dibutuhkan semua orang saat ini.
Idealnya, pendidikan dibutuhkan berimbang, menyangkut intelijensia emosional, dan sosial. Dalam hal ini, kita mengacu kepada sistem pendidikan yang lebih memfokuskan kepada pencapaian akademik, tanpa menyentuh pembentukan karakter dan sosial, hal ini hanya akan melahirkan generasi yang pintar tetapi tidak empati. Oleh karena itu, dalam hal karakter, tanggung jawab, serta kontribusi sosial semua tujuan yang mendasari pendidikan harus dijadikan fokus untuk menciptakan masyarakat yang berkeadilan, damai, dan berkelanjutan.