Close Menu
    What's Hot

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Gelar Talkshow Internasional Series 2, “Phobia Pernikahan dari Tiga Belahan Dunia”

    06/01/2025

    Komunitas SAN Gelar Rapat Kerja dan Sosialisasi Pasar Modal Indonesia Bersama Korea Investment & Sekuritas Indonesia

    05/04/2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Senin, Juni 16
    Facebook X (Twitter) Instagram
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Demo
    • Home
    • Nasional
    • Internasional
    • Politik
    • Pendidikan
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Kesehatan
    • Hiburan
    • Teknologi
    • Otomotif
    • Redaksi
    kopelmanews.comkopelmanews.com
    Home » Masjid Raya Baiturrahman : Wisata Religi, Sejarahnya
    Hiburan

    Masjid Raya Baiturrahman : Wisata Religi, Sejarahnya

    Rahmat Sapaat SiregarBy Rahmat Sapaat Siregar12/07/2024Updated:12/07/2024Tidak ada komentar21 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Masjid Raya Baiturrahman
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh merupakan salah satu destinasi wisata religi favorit wisatawan di Kota Banda Aceh. Masjid bersejarah ini bukan hanya ikon Serambi Mekkah, tapi juga simbol perjuangan dan syiar Islam di Indonesia.

    Masjid ini dibangun pada tahun 1022 H/1612 M di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda yang merupakan kesultanan Aceh Darussalam. Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya di peruntukkan untuk kegiatan ibadah saja melainkan menjadi pusat pendidikan agama Islam pada masa kesultanan Aceh. Masjid Raya Baiturrahman kala itu merupakan perguruan tinggi dan memiliki 15 Fakultas dan pengajar yang berasal dari berbagai belahan dunia seperti Turki, Arab, Persia, India, dan beberapa negara lain.

    Masjid Raya Baiturrahman penuh dengan nilai historis yang luar biasa dan sampai kini masjid ini selalu bertambah dengan pengunjung yang bervariasi, tergantung pada momen kadang kala mencapai 300 an per hari dan saat lebaran pengujung mencapai 2.500 orang perhari. kemegahan, ciri khas, historis di dalamnya seperti saat masa perang Aceh melawan Belanda, Masjid Raya Baiturrahman menajdi benteng pertahanan rakyat Aceh.

    Agresi Belanda pertama kala itu, Aceh menang melawan Belanda, bahkan dalam penyerangan tersebut Mayor Jendral H. R. Kohler tewas tertembak tepat di halaman masjid. Belanda dalam agresi pertama gagal dan meluncurkan agresi kedua fi bses Jendral J. van Swiesten. dalam agresei kedua ini Belanda membakar Masjid Raya Baiturrahman, penyerangan tersebut amarah rakyat aceh kian memperkuat dan semakin sengit melawan Belanda.

    Masjid Raya Baiturrahman Tempo Dulu

    Masjid Raya Baiturrahman kembali dibangun Belanda dengan satu kubah, batu pertama diletakkan oleh Tengku Qadhi Malikul Adil, masa pembangunan masjid ini selesai pada tahun 1299 H/1881 M. satu kubah Masjid ini merupakan adopsi gaya Moghul dan arsitek nya berasal dari Belanda Gerrit Bruins dan di bantu seorang letnan Tiongkok Lie A Sie yang merupakan seorang kontraktor. Kemudian tahun 1935, Belanda menambah dua pada sisi kanan kubah dan kiri, kala itu perang masih berlangsung dengan sengit anatara Aceh dan Belanda.

    Masjid Raya Baiturrahman kian diperluas dari tahun ke tahun. Di bawah pemerintahan Gubernur Ali Hasjmy (1957-1964), bangunan kembali diperluas menjadi lima kubah ditambah satu Menara di halaman depan. Pada masa pemerintahan Prof. Dr. Ibrahim Hasan (1986-1993), dalam rentang tahun (1991-1993), Masjid Raya Baiturrahman kembali diperluas yaitu bagian dalam masjid meliputi bagian lantai tempat salat, perpustakaan, ruang tamu, ruang perkantoran, aula, dan tempat wudhu. Untuk bagian luar masjid juga diperluas yaitu taman dan 4 menara serta 1 menara utama dan 2 minaret. Dengan perluasan tersebut, Masjid Raya Baiturrahman memiliki 7 Kubah, 4 menara, dan satu menara induk dengan luas ruangan dalam masjid seluas 4.760 meter persegi dengan lantai dari marmer.

    Dengan latar belakang sejarah Masjid Raya Baiturrahman ini, wajar kalau keberadaan masjid ini mengundang banyak perhatian masyarakat dunia yang ingin mengetahui sejarah Aceh, berkunjung di musim libur maupun perkembangan Islam di nusantara.

    bandaaceh Masjid raya baiturrahman provinsi aceh
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email
    Rahmat Sapaat Siregar
    • Instagram

    Related Posts

    Jakarta Banjir Sampah di Tahun Baru

    01/01/2025

    Rundown Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta

    12/29/2024

    Saksi Paslon Bisa 2 orang per TPS. ini tanggapan ketua Panwaslih Banda Aceh

    11/27/2024
    Leave A Reply Cancel Reply

    Top Posts

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032

    Menjaga Ruh Al-Mudarris (Jiwa Guru) Tetap Menyala di Era Artificial Intellegence

    11/26/2024532
    Don't Miss
    Opini

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    By admin@kopelmanews.com06/15/20256

    Yang terjadi sebenarnya adalah sebuah prestasi intelektual yang luar biasa. Nenek moyang kita mengambil sistem aksara Arab—yang dirancang untuk bahasa Semitik dengan struktur yang sangat berbeda—dan dengan jenius mereka adaptasi untuk bahasa Austronesia seperti Melayu

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025

    Self-Harm: Saat Remaja Berteriak dalam Diam

    06/14/2025
    Stay In Touch
    • Facebook
    • Twitter
    • Pinterest
    • Instagram
    • YouTube
    • Vimeo
    • LinkedIn
    • TikTok
    • Threads

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

    About Us
    About Us

    KOPELMANEWS
    Jl. Teuku Nek, Lamtheun, Kec. Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh

    We're accepting new partnerships right now.

    Email Us: admin@kopelmanews.com
    Contact: +62 851 1720 2024

    Facebook X (Twitter) YouTube WhatsApp
    Our Picks

    Mengapa Kita Perlu Berhenti Menyamakan Bahasa Arab dengan Arab Melayu

    06/15/2025

    Sikap Mahasiswa Aceh di Libya atas Polemik 4 Pulau Aceh

    06/15/2025

    Kesadaran Kesehatan Meningkat, Tapi Apakah Gaya Hidup Kita Sudah Mengikutinya?

    06/15/2025
    Most Popular

    Ketenangan Jiwa dalam Zikir dan Doa

    05/09/20252,665

    Kenapa Gen Z Gampang Overthinking?

    06/12/20251,156

    Bumi Tak Butuh Kita Tapi Kita Butuh Bumi

    06/12/20251,032
    Stats
    © 2025 KN Team
    • Home
    • Buy Now

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.