Aceh, kopelmanews.com – Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Internasional di Keudah, Desa Sungai Emas, Kuala Muda. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah memberikan psikoedukasi tentang pengenalan dan regulasi emosi kepada siswa Sekolah Rendah Agama Haji Abdullah Suboh (SRAIHAS).
Program ini dijalankan dibawah bimbingan Bapak Muslim S.Ag, P.hD dan Bapak Harri Santoso.,S.Psi.,M.Ed, selaku dosen pembimbing. Kehadiran mereka memberi dukungan moral sekaligus memastikan kegiatan berjalan sesuai tujuan akademik dan pengabdian Masyarakat.
Acara dibuka dengan kata sambutan dari Kepala Sekolah SRAIHAS yang menyampaikan rasa syukur atas kehadiran mahasiswa dari Indonesia. “Kami merasa bangga dan berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga anak-anak kami mendapat pengalaman baru yang bermanfaat, terutama dalam hal mengenal dan mengelola emosi,” ujar beliau di hadapan para siswa dan guru.
Kegiatan ini berlangsung interaktif dengan pendekatan kreatif. Para mahasiswa tidak hanya menyampaikan teori tentang emosi, tetapi juga cara mereka mengelola emosi dan melibatkan siswa melalui aktivitas bergambar dan mewarnai. Anak-anak diperkenalkan pada simbol warna sebagai representasi emosi: biru melambangkan sedih, kuning bahagia, merah marah, dan oranye cemas, “Dalam sesi kegiatan Anak-anak sangat antusias. Melalui warna, mereka bisa mengekspresikan perasaan dengan cara yang sederhana namun penuh makna. Dari hasil gambar terlihat bahwa sebagian besar siswa hari ini merasa gembira dan bahagia,” ungkap salah seorang mahasiswa peserta KPM.
Suasana surau (musholla) tampak hangat dan penuh semangat. Siswa-siswa menyambut kedatangan mahasiswa UIN Ar-Raniry dengan senyum dan tawa. Kegiatan berlangsung hangat, bahkan beberapa anak dengan percaya diri bercerita tentang pengalaman emosinya sehari-hari. Selain sesi edukasi, acara ini juga diisi dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan pihak SRAIHAS. Kesepakatan ini bertujuan mempererat kerja sama dalam bidang pendidikan, riset, serta program pengabdian masyarakat lintas negara.
Dalam prosesi penandatanganan, kedua pihak sepakat untuk menjalin kolaborasi berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan membuka jalan bagi pertukaran program edukasi. Pihak sekolah turut memberikan cenderamata khusus kepada mahasiswa dan dosen pembimbing sebagai bentuk apresiasi, “Kami berterima kasih atas kunjungan dan ilmu yang diberikan. Anak-anak sangat membutuhkan pembelajaran seperti ini agar sejak kecil mereka belajar memahami dan mengelola emosi,” ujar salah satu guru SRAIHAS.
Program ini merupakan bagian dari rangkaian KPM Internasional UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang bertujuan menumbuhkan pengalaman lintas budaya, memperluas wawasan global mahasiswa, serta memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menjalankan misi akademik, tetapi juga turut menanamkan nilai kepedulian dan kontribusi nyata bagi masyarakat internasional khususnya masyarakat kuala muda, malaysia