Aceh, kopelmanews.com – Sebanyak 32 guru anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kimia Kota Lhokseumawe mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) melalui program Metaschool yang digelar oleh tim pengabdian Universitas Malikussaleh. Kegiatan ini telah berlangsung selama empat hari, yaitu pada 31 Juli, 1 Agustus, 7 Agustus, dan 8 Agustus 2025 dan akan terus berjalan sampai 15 Agustus 2025. Lhokseumawe, (14/8/2025 )
Pelatihan dipandu langsung oleh tim pengabdian Universitas Malikussaleh yang diketuai oleh Ucia Mahya Dewi, S.Pd., M.Pd. dengan anggota Arlin Maya Sari, S.Si., M.Si. dan Nurul Afni Sinaga, S.Pd., M.Pd.. Dalam kegiatan ini, Arlin Maya Sari menjadi pemateri pembuatan media AR menggunakan Assemblr Edu, sedangkan Nurul Afni Sinaga menyampaikan materi pembuatan media VR dengan MilleaLab.
Ketua MGMP Kimia Kota Lhokseumawe, Azmir Djauhari, S.Si., M.Ed., mengapresiasi kegiatan ini dan menyebutnya sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di sekolah. “Teknologi AR dan VR mampu membuat konsep kimia yang abstrak menjadi lebih mudah dipahami siswa. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mendukung inovasi guru dalam pembelajaran,” ujarnya.
Selama pelatihan, para peserta tidak hanya menerima materi teori, tetapi juga melakukan praktik langsung membuat media pembelajaran digital interaktif. Guru dilatih mengintegrasikan AR dan VR dalam materi kimia agar pembelajaran menjadi lebih menarik, kontekstual, dan sesuai perkembangan era digital.
Ketua tim pengabdian, Ucia Mahya Dewi, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen Universitas Malikussaleh dalam mendukung peningkatan kompetensi guru. “Kami ingin membekali guru dengan keterampilan praktis sehingga mereka dapat menjadi kreator media pembelajaran yang inovatif, bukan hanya pengguna teknologi,” jelasnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru MGMP Kimia Kota Lhokseumawe dapat mengimplementasikan media AR dan VR dalam proses belajar mengajar, menciptakan pengalaman belajar yang imersif, serta meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran kimia.