Tanpa di sadari lambung akan rusak karena mengkonsumsi minuman tertentu, lambung merupakan merupakan salah satu organ yang paling penting dalam proses pencernaan makanan, sebab ia mengolah makanan yang masuk kedalam tubuh.
Selama proses mengolah makanan, lambung bakal bergerak secara refleks, mencampur makanan dengan asam dan emzim. Menjaga lambung tetap prima merupakan bagian terpenting dari kesehatan secara menyeluruh, andai lambung memiliki gangguan ia dapat memicu banyak masalah, mulai dari gastritiis hinga refluks asam yang sangat mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui makanan apa yang berpotensi mengganggu stabilitas lambung, minuman merusak lambung diantaranya ialah
- Jus dengan gula tambahan
Jus yang mengandung gula tambahan sering tidak memberikan nilai gizi yang cukup dan justru merusak keseimbangan bakteri baik di usus. Menurut ahli gizi, jus dengan gula tambahan dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat yang memperburuk kesehatan lambung. Lebih baik jus 100 persen buah atau sayuran tanpa menggunakan tambahan gula untuk mendapatkan manfaat vitamin dan mineral. - Soda
Soda mengandung gula rafinasi dalam jumlah tinggi yang sulit diserap usus, menyebabkan air tertarik ke saluran pencernaan dan memicu diare. Selain itu, konsumsi gula berlebih dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus, yang berujung pada gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) atau radang usus (IBD).
Meski nikmat, minuman cokelat dapat memicu refluks asam pada sebagian orang. Kandungan cokelat bisa memperparah gejala GERD, seperti nyeri dada, batuk, dan kesulitan menelan. - Kopi
Meski kopi memiliki banyak manfaat, kandungan kafein dengan tingkat keasaman yang tinggi dapat memicu refluks asam lambung. Mengutip berbagai sumber, sebuah meta-analisis dalam jurnal Nutrients (2022) menunjukkan bahwa kopi dapat menyebabkan relaksasi sfingter esofagus bagian bawah, yang memungkinkan asam lambung naik ke kerongkongan. - Minuman beralkohol
Alkohol diketahui dapat merangsang produksi asam lambung berlebih, yang berpotensi mengikis lapisan lambung dan menyebabkan peradangan (gastritis).
Selain itu, konsumsi alkohol juga dikaitkan dengan meningkatnya risiko refluks asam dan sensasi terbakar di dada (heartburn).
Menukil berbagai sumber, untuk menjaga kesehatan lambung, batasi konsumsi alkohol atau hindari, jika sudah memiliki masalah pencernaan - Minuman energi
Minuman energi kerap kali mengandung kadar kafein dan gula yang tinggi. Semua ini bisa mengiritasi saluran pencernaan.
Dampak jangka panjangnya bisa memicu masalah seperti asam lambung naik dan diare. - Teh manis
Teh manis yang tinggi gula tambahan tidak hanya buruk bagi kadar gula darah, tetapi juga bagi kesehatan lambung. Mengutip Eat This Not That, konsumsi berlebihan minuman bergula dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma usus dan mendorong pertumbuhan bakteri jahat yang berpotensi merusak lapisan lambung.